Oke lanjutkan yang tadi, kenapa kau bisa gak merokok lagi selama di MTs. tapi sebelumnya mungkin kalian bertanya (ge’er banget siih, hhe) dengan foto di samping, nah makanya baca sampai habis ceritanya, apakah Rahmeen perokok atau tidak (berniat membuat pembaca penasaran, hhe) 
. Kenapa aku bisa berhenti merokok waktu MTs, kayaknya aku gak salah memilih ne sekolah.
Asal kalian tau kenapa aku jadi gak merokokl lagi bahkan tak berani megang rokok lagi keran di sekolah itu (MTsN barabai) tak boleh merokok, loh!! jelas semua sekolah juga begitu, eh belum abis aku nulis >.< saya lanjutin di sekolah ku itu gak merokok baik di dalam maupun di luar sekolah kalau sampai ketahuan ada sangsinya dan asal kalian tau sangsinya itu ada dua
(1) mau menanggung malu dengan di jemur di lapangan saat istirahat yang begitu panas dan di lihat banyak orang tapi gak hanya sampai di situ kita juga di suruh ngisap rokok saat itu juga dan rokoknya itu rokokk murahan (rasanya sangat pahit sehingga mau muntah sewaktu mengisapnya) loh, penulis pernah di hukum kayak gitu, tadi katanya gak pernah merokok lagi. Iya..iya.. itu tadi cuma pengalaman dari beberapa teman aku, paham!!! terus yang ke(2) kurang menanggung malu tapi menyiksa (duuuh, sama aja donk) namanya juga sangsi, ya gak ada enaknya kalee 
, yakni merokok di dalam kantor BK (bimbingan konseling) tapi dengan tangan di ikat di belakang serta harus menghabiskan rokok yang ada dimulutnya, bayangin aja teman-teman nasib toh orang (aku aja gak tega ngebayangin ini semua, hhe)
. Nah kalian tinggal pilih kalau kalian terbukti melakukan pelanggaran, untung aku gak ya… (berhenti sejenak menulis, ngelus-ngelus dada dulu) hhe. Ini juga berlaku kalau kita ketahuan merokok di luar lingkungan sekolah, baik itu di rumah, di kampungnya maupun di jalanan. Nah ini yang menyebabkan aku takut merokok selama bersekolah di MTs N Barabai. Aku bersyukur meneruskan di sekolah ini karena selain bagus memberi ilmu pengetahuan juga membentuk akhlak yang islami. Tapi bagaimana cerita selanjutnya setelah aku lulus dari MTs ini, sedikit aku beri gambaran ya, aku sedikit muak menjalani aturan-atura itu selama 3 tahun, itu bukan waktu yang singkat bagi seorang remaja seperti aku waktu itu
. Nah tepatnya saat kelas 9 (kelas 3), saat itu sudah mau lulusan tapi masih dalam masa-masa mau UN, terbenak di pikiranku aku mau merokok (Lagi) wajar lah aku masih remaja, yang masih mencari jati diriku yang sangat mudah terpengaruh akan suatu hal. Tapi meskipun saat itu kau masih remaja, aku masih bisa berfikir “ saat ini aku masih dalam masa-masa mau UN, masa aku mau ngerokok ntar malah ngerusak otak ku dan membuat aku gak bisa mengerjakan soal UN, wah gawat kalau gitu niatnya aku pending aja nanti setelah selesai UN” begini lah sekiranya yang aku pikirkakn waktu itu. Wah wah pikiran remaja kayak gini, aku agak malu juga , hhe. Nah kalau pengen mengetahui apakah aku akan merokok atau tidak, nantikan cerita kelanjutannya ^_^.
*to be cont……*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar