Awal cerita instruktur PATI 2012

Ehem, saya bingung harus memulai dari mana dulu, hhee . PATI merupakan Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi yang merupakan Agenda dari UMM ( Universitas Muhammadiyah Malang) menurut surat dari Bapak Rektor (*sok ya, hhe) ini merupakan agenda wajib yang harus di lalui mahasiswa baru UMM di antara agenda yang lainnya. terus siapa aku, aku ya Aulia Rahmeen. ooppps itu namaku, aku merupakan salah satu instruktur PATI 2012. Loh koq bisa, gak percaya ya sini aku ceritain. Cerita ini bermula dari suatu hari yang berbahagia yang sedang ddi alami oleh Aulia Rahmeen tapi semua berubah setelah negara api menyerang hahaha  kaya kartun Avatar the legend of Aang aja (*just kidding).

kisah ini bermula ketika aku mengawali kuliah semester 2 tepatnya pada mata kuliah TIK (3 SKS) wow!!!! saat itu TIK terbagi 2 pertemuan, yang pertama dikelas dan yang kedua di lab. langsung aja yaini terjadi saat di lab, saat itu yang ngajar ada 2, dan hanya sebatas asisten (*sombong ) yang satu namanya Mas Rokhis, yang satunya namanya Mbak Indera (* ehem, ini cewek loh, cantik orangnya, jujur hhe). Nah, ieeng, eeng, yang namanya Mbak Indera ini yang memulai kisahku kali ini. semua bermula disini saat aku mengenal mbak Indera, aku juga gak tau kenapa aku bisa akrab banget sama mbak ini, mungkin aku sering aktif di lab( caelaah) mungkin juga aku pernah beli jam tangan sama mbaknya, yang jelas aku gak tau menahu, yang penting aku kelal, terus akrab dan nambah teman, itu aja. hubungan ini terus berjalan baik sampai akhirnya pada bulan apa itu (*aku lupa, hhe) ada penerimaan instruktur PATI 2012, aku gak tau dan tau gak siapa yang ngasih tau, itu Mbak INDERA.  aku terkejut saat di tawari buat daftar, timbul lah pertanyaan di dalam hati ku, apakah aku bisa melakukan itu? apakah aku yakin? beranikah aku? aku yang pemalu ini, aku yang tak berani bicara di depan umum ini, aku bingung. Tapi nah disini mbak indera berperan lagi, dia said “ au, kamu gak mau nyoba, jangan pikirkan apa kamu bisa tau gak, daftar aja dulu” kira-kira seperti ini hhe (kurang lebihnya saya minta maaf ke mbak indera) saat itu lah perubahan terjadi pada keyakinanku, aku mulai yakin, mulai percaya diri. tapi aku belum berani memberi jawaban ke mabk indera apa mau daftar apa gak, yang jelas aku iya ini aja. Lalu kisah berlanjut saat aku pulang ke kos, aku bilang ke Risky (temen kos ku) aku kayaknya ada niatan mau daftar jadi instrktur PATI. aku dapat kata-kata motivasi dan kujadikan prinsip baru bagi hidupku, he said “ kalau gak sekarang kapan lagi?” mungkin dia cuma becanda atau cuma mau nanggapin aku atau juga dia serius, aku gak tahu yang jelas kata-kata itu langsung diserap oleh otak kiri ku dan langsung membekas sampai saat ini aku selalu inget dengan kata itu, mungkin itu sejalan dengan jalan hidupku. Aku pun menapat dengan optimis dan yakin untuk mendaftar menjadi instruktur PATI, diterima atau gagal itu nomer 10 yang jelas aku sudah mau nyoba, kalau gak sekarang, kapan lagi? (*hhe, kata-kata Risky neh). Bismillahirrahmanirrahim, aku niatkan, berusaha, dan bertawakal karena Mu ya Tuhan ku Allah SWT.