Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatu, hari aku mau sedikit berbagi mengenai data pribadiku, mungkin agak sedikit serius tapi santai sajalah kayak di pantai (bayangin aja kalian lagi berada di pantai, hhe)
. Nah, mungkin kalian bertanya, apakah Rahmeen itu perokok? kalau perokok, apa perokok ringan? sedang? berat ? haha kayak penyakit aja. Apakah mungkin Rahmeen itu merokok atau paling tidak pernah merokok. Oke dah aku cerita jujur aja, aku ini perokok!!
tapi perokok kan ada 2 yakni perokok aktif & perokok pasif, hhe. Defenininya, setau aku aja ya, perokok aktif itu perokok yang tidak bisa lepas dari rokok bahkan rokok itu ibarat penyambung nyawa baginya tapi kalau perokok pasif itu orangya gak merokok namun berteman dengan orang yang merokok sehingga dia pun terkena tau menghirup asap rokok tanpa di sengaja. Padahal setahu ku mengenai efeknya sama-sama bahaya kedua, (woooyy jangan bagi-bagi penyakit donk!!! )
Loh kalo gitu lebih baik merokok aja kan sama aja bahayanya. Kalau kita pilih-pilih teman juga gak baik, mereka punya hak untuk merokok selama tak diharamkan oleh Agama. Tapi kalau menurut agama aku tak terlalu dalam bagaimana sudut pandang agama terhadap orang merokok tapi kita pakai logika aja, mereka yang merokok kan membuat orang sakit nah maka dari itu bisa dikatakan dosa, gak tau juga sih, ini hanya sedikit pendapat dari penulis. Nah kembali ke topik (koq ngambang ya, hhe) maaf dehh…
. Jujur saya seorang perokok (dulunya) tapi sekarang gak lagi. Loh, kenapa?? pengen tau ceritanya??? jangan kemana-mana, jangan pindah channel anda tetap bersama saya dalam acara “ Curcol” hhe. Oke deh karena permintaan dari fans (gaya bro)
akan saya ceritakan tentang masa laluku yang sedikit suram. Aku merokok dari kecil, mungkin aku saat itu baru ber usia dibawah 10 tahun (waduuuh, hebat ya saya *bangga* hha) aku mengenal rokok dari ayahku, karena ayah ku juga seorang perokok (dulunya) loh koq sama dulunya? iya sekarang baik aku maupun ayahku gak merokok lagi!!! aku penasaran dengan apa yang di hisap oleh ayahku dan ayahku tidak terlau memperhatikan menaruh rokok sehingga kesempatan itu pun datang lalu kau pun mencoba, ces..ces..aku menyalakan korek. ssppp..ssppp..pyuuuh.. aku mengisap rokok dan menghembuskan asapnya (kayak udah profesional aja ya, hee) rasanya? gak ada apa-apa, gak seperti yang ku bayangkan selama ini, gak enak sama sekali lebih baik aku beli permen & snack kataku dalam hati, aku gak mengerti kenapa banyak sekali orang yang merokok padahal gak enak sama sekali. Nah itulah pertama kali aku merokok kemudian berlanjut pada kelas 6 SD kira-kira umurku 11 tahun disitulah aku mulai merokok lagi tapi tidak rutin bahkan jarang banget tapi aku terjerumus yang lebih dalam akan rokok. Sering aku merokok (hanya ikut-ikutan) bersama teman sebayaku baik itu di kelas maupun di luar (lingkungan masyarakat) bagaimana masa depan bibit-bibit bangsa kalau sudah rusak begini, (sok bijaknya kambuh lagi om, hhe)
. Beberapa kali aku merokok tanpa sepengatahuan orang tuaku, kasihan juga sih mereka sudah menganggap aku baik di mata mereka, tapi semuanya berubah saat negara api mulai menyerang (hhaha, becanda lagi, serius donk!!) semua berubah saat aku melanjutkan seklah di MTs negeri Barabai. Saat itu aku gak pernah lagi merokok, koq bisa?? kenapa??
*to be cont..*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar