Selamat datang!!

Selamat Datang digubuk Rahmeen yang sederhana ini, Selamat membaca ^_^

Pilih Kategori

Kamis, 19 Juli 2012

Puasa ku tahun ini agak beda (Part I)

IMG00029-20110607-1805Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatu, sebelum kita melanjutkan membaca mari kita ucapkan “hamdallah” terlebih dahulu dimana kita dapat berjumpa kembali dengan bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah & ampunan bagi setiap muslim. Sebelumnya penulis minta maaf jika dalam postingan-postingan sebelumnya ada menyinggung pembaca karena perlu pembaca sadari manusia itu merupakan tempat khifat & dosa, hheSmile. Nah kali ini penulis mau bercerita mengenai yang dialami pada hari ini tepatnya terjadi pada hari kamis, 19 juli 2012. Kalian sudah berfikir pasti hari ini merupakan hari yang sangat penting bagi umat muslim, kenapa? karena hari ini akan ada agenda penetapan 1 Ramadhan oleh pemerintah. Dari tahun kemaren semua umat muslim selalu mendapati perbedaan dalam menentukan awal ramadhan, sebut saja NU & Muhammadiyah tapi masih banyak aliran/ ormas (organisasi masyarakat) yang basicnya religi. Namun yang hangat diperbincangkan di dunia persilatanLaughing out louditu cuma NU & Muhammadiyah, kenapa?

karena kedua ormas itulah yang paling besar atau bisa disebut ormas mayoritas yang ada di negara indonesia raya ini. Kita bicara NU terlebih dahulu, ini merupakan ormas yang selalu saya & keluarga saya ikuti karena berada dalam naungan pemerintah, kebetulan atau tidak, keputusan NU selalu sejalan atau setubuh dengan pemerintah. Hal itu berbanding terbalik dengan ormas Muhammadiyah, ormas yang satu ini agak sedikit berbeda dengan pemerintah, walau dalam segi kuantitas perbedaannya lebih sedikit daripada persamaannya. Perlu pembaca setia ketahui kalau di lihat secara matematis (pamer kalau penulis jurusan matematikaHot smile) sebenarnya persamaan antar ormas itu lebih banyak daripada perbedaan tapi respon dari masyarakat & media aja yang selalu membesar-besarkan perbedaan yang kecil itu. Kalau kita bicara skalanya paling cuma 8:2 antar ormas tersebut, jadi penulis disini mengajak pembaca agar sadar kalau perbedaan yang kita lihat selama ini bukanlah seperti pembaca dengar. Kalau kita sadar akan persamaannya kita sangat kaya hal itu wahai saudara-saudara. Disini penulis berusaha dengan sekuat tenaga tak akan memihak ormas mana pun, ini cuma pendapat berdasarkan pengetahuan & pengalaman dari penulis. Jadi kalau ada pendapat penulis yang tak setubuh dengan yang anda pikirkan mohon di maklumi aja. Wah…wah.. I don't know smilekoq jadi panjang lebar kayak gini, pembaca harap maklum karena emang konsepnya semua pengalaman saya akan disajikan ala “kisah 1001 malam” Open-mouthed smilesudahlah! kembali ke topik kenapa bulan ramadhan kali ini terasa berbeda bagi penulis. Yang pertama itu puasa kali ini penulis jalani jauh dari orang tua (udah gede juga, mandiri sedikit lah gak usah selalu bergantung dengan orang tuamuWinking smile) tapi suasananya sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, biasanya sahur selalu dibangunin (sekarang belajar bangun sendiri) dulunya kalau mau makan sahur/buka puasa selalu siap santap di meja makan (sekarang saatnya belajar untuk menyiapkannya sendiri) mungkin aku tidak dapat beradaptasi secara cepat dengan keadaan ini tapi sedikit demi sedikit aku yakin terbiasa bahkan nyaman dengan keadaan seperti ini karena suatu saat nanti, tidak tahu kapan pasti penulis akan mengalami kehidupan yang seperti ini. Mungkin penulis memaknai semua ini sebagai langkah awal belajar hidup dengan cara hidupku sendiri, tanpa ada siapa pun dibelakangku.

*to be cont….*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar